Babo Ajumma: Catatan-nya Mama di Facebook

Alarm di Hp ku berbunyi, tertulis pesan B'day VK. Jam menunjukkan pukul 3 dini hari. aku berdiri diantara lelapnya tidur dan berdoa untuk kebaikanmu anakku. Kubermohon pada Rabbul ‘Izzati agar engkau dipelihara olehNya ketika lepas dari pengawasan dan pandangan mataku, memohon kebaikan untukmu, kebahagiaan untukmu, kebahagiaan yang mungkin tidak mampu mama turuti, karena ketidakberdayaan mama, karena ketidakmampuan mama.. Karena keterbatasan mama..Hanya pada Sang Pemilik utuh dirimulah mama meminta anakku,meminta seluruh kebaikan dan kebahagian untukmu.. kebaikan untuk dunia dan akhiratmu...

17 tahun anakku.......
aku merenung, mengenang saat mengandungmu. adalah sebuah keajaiban..Merupakan kebesaran Allah Sembilan bulan engkau hidup di perut mama dan ikut kemanapun mama pergi. Merasakan tendanganmu dirahimku ketika engkau merasa tidak nyaman adalah sebuah keajaiban..Seakan engkau merasakan klo mama kecewa dan berurai air mata. Terlebih pada saat merasakan kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia adalah keajaiban... mamapun berjuang melawan rasa sakit tanpa mengeluh karena saat itulah mama yakin kebesaran Allah menyelimuti kita berdua... dan mama yakin akan sebuah hadist "Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin,maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah".....Subhanallah

Dan ketika akhirnya engkau pertama menangis melihat dunia … Tepat dihari yang sama, Jum'at 17 tahun yang lalu. Saat itulah mama menangis memelukmu.. menangis bahagia, bahwa mama mampu melahirkanmu, bahwa mama dipercaya Khalikmu..Khalik mama untuk menjagamu..Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah. Harapanku engkau kelak menjadi seorang wanita yang kaya iman... Melihatmu belajar duduk sendiri, menapakkan kaki, ketawa ketiwi, tumbuh gigi dan semakin meninggi adalah sebuah anugrah keajaiban, Tanpa terasa pula bahwa kau kini telah dewasa....betapa dulu semua sanak saudara dibuat sibuk ketika menanti kelahiranmu... Karena kau adalah anak pertama bagi mama anakku…

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM...
wahai anak gadisku....
baca...resapilah...

ketika kerja,VK tidak dihargai...
saat itulah VK belajar tentang KETULUSAN...

ketika usaha VK dinilai tidak penting....
saat itulah VK belajar tentang KEIKHLASAN...

ketika hati VK terluka sangat dalam...
saat itulah VK belajar tentang MEMAAFKAN...

ketika VK harus lelah dan kecewa...
saat itulah VK belajar tentang KESUNGGUHAN...

ketika VK merasa sepi dan sendiri...
saat itulah VK belajar tentang KETANGGUHAN..

ketika VK harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu VK tanggung...
ketika itulah VK belajar tentang BERMURAH HATI...

tetaplah sabar VK..
teruslah semangat VK..
selalulah tersenyum VK...
karena VK sedang mendapat kesempatan dan sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan.....

17 tahun anakku...
Sudah cukup bagimu untuk merasakan bagaimana mama mendidikmu. Mungkin banyak luka yang membekas dihatimu ya nak....karena mama tak selalu mampu mendidikmu dengan kesabaran dan kelembutan seperti yang kamu harapkan ... Mungkin banyak coretan-coretan buram karena ternyata mama tak bisa selembut Bunda Siti Maryam menyayangi Nabi Isa ataupun Bunda Siti Hajar menyayangi Nabi Ismail bahkan Bunda Siti Khodijah menyayangi Siti Fatimah.. Barangkali kamu menyangka bahwa mama terlalu keras dalam mendidikmu. Bukan karena mama tidak mencintaimu anakku.. tapi mungkin karena jiwa mama yang masih lemah…Atau mungkin karena perasaan takut yang berlebihan akan kehilanganmu, takut engkau larut dalam pergaulan yang tidak benar dan akan dunia luar yang kapan saja bisa merenggutmu dari sisiku anakku..Maafkan mama kalau akhirnya, ketakutan itu menjadikanmu merasa tidak nyaman berada dalam didikan mama... Tak ada maksud mama untuk mengekangmu,tak ada maksud mama untuk membatasimu ....Semua itu mama lakukan demi kebaikanmu anakku.. hanya mungkin kadang cara mama tak sesuai dengan hatimu... Ya Allah maafkan atas segala kekekuranganku dan Maafkan mama anakku…

17 tahun anakku…
Tak terasa bahwa waktu begitu cepat mendewasakanmu... Maafkan Mama…Karena sering menuntutmu untuk bersikap dewasa. Maafkan mama kalau sampai detik ini belum mampu membahagiakanmu... Maafkan mama kalau sampai detik ini sering lalai untuk menjagamu... Maafkan mama untuk semua kemurungan yang terlukis di wajahmu anakku..Semua itu karena kelemahan jiwa mama... Bantu mama untuk terus menjagamu..untuk terus membimbingmu... Untuk trus mencintaimu anakku... Bantu mama untuk mempertanggungjawabkan atas dirimu yang Sang Khalik titipkan pada mama... Bantu mama untuk menyelesaikan "PR" yang masih belum sempurna ... bantu mama anakku…

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي
“ROBBI AWZI’NI AN ASYKURO NI’MATAKALLATI AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY” (Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku) (QS. Al Ahqof:15)
Mama tidak meminta balas apapun atas semua yang sudah mama berikan untukmu anakku.. karena itu adalah kewajiban mama... Kewajiban yang harus mama pertanggungjawabkan ke sang Khalik. Hanya mama meminta padamu demi kebaikan hidupmu, tetaplah lurus dijalan Allah. Rendah hatilah dalam pergaulanmu.. Santun dalam berkata-kata dan tetaplah menjaga Ibadahmu..Jujurlah dalam setiap ucapmu.. dan sayangilah keluargamu.. Bantu mama menjaga adik-adikmu, dengan teladan dari dirimu..Hanya itu anakku...

Anakku.. tak mampu mama berkata banyak untukmu.. Jadikan mama sahabat terbaikmu..tempat mencurahkan segala keluh kesahmu, tempat menceritakan suka dukamu...sampai kau menemukan seseorang yang mampu menggetarkan hatimu…

Sengaja mama menulis ini sebagai kado di usiamu yang ke 17 . Selamat ulang Tahun anakku RAVIKA GEOFANNY, 4 MARET 2011 Seluruh kebaikan mama panjatkan untukmu…Dan sampai saat ini mama SELALU BANGGA KEPADAMU… Bangga Bahwa ALLAH menitipkan engkau pada mama.. Semoga Allah senantiasa membimbing kita tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya....yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.Dan akan selalu ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna…. Amiiiiiin Ya Rabbal'alamiiiin.....